Pementasan Drama


Drama adalah adalah sebuah bentuk tontonan yang mengandung cerita yang dipertunjukkan di depan orang banyak yang biasanya diperankan oleh lebih dari dua orang. Drama bisa diwujudkan dengan berbagai media: di atas panggung, film, dan atau televisi. Drama juga terkadang dikombinasikan dengan musik dan tarian, sebagaimana sebuah opera. Dalam drama pasti mengandung sebuah pesan moral bagi para penonton.
Adapun unsur-unsur drama adalah:
1.    Tema
2.    Setting atau Latar
3.    Alur atau Plot
4.    Penokohan atau Perwatakan
5.    Amanat
6.    Bloking dan Akting
7.   Tata Pentas.

Sebelum pementasan drama, penting sekali untuk mengadakan latihan. Latihan ini bertujuan untuk suksesnya pementasan drama yang ingin diraih. Latihan-latihan ini meliputi:
1. Latihan sikap, gerak atau perbuatan agar tidak canggung, tidak kaku , dan tidak overacting,
2.    Latihan blocking (perpindahan dari satu tempat ke tempat lain),
3.    Latihan dialog (pembicaraan dengan tokoh lain) secara tepat,
4.    Latihan gesture (gerakan tangan dan kaki) secara wajar,
5.    Latihan vokal dengan artikulasi yang tepat,
6.    Latihan menggambarkan watak secara wajar,
7.    Latihan mimik (ekspresi wajah) sehingga agar meyakinkan penonton,
8.    Latihan pantomimik (gerakan-gerakan tubuh), dan latihan memanfaatkan segala properti dan situasi pentas dengan baik.
Drama penting dalam mengasah bakat atau kemampuan acting kita. Apalagi yang berkeinginan menjadi artis, maka asahlah kemampuan acting kalian dalam drama ini. Drama biasanya menjadi ekstrakurikular dalam sekolah-sekolah. Perlu digaris bawahi, ketika pementasan drama ini sedang berlangsung tidak perlu dialog yang kita sampaikan sama persis atau terpacu dengan naskah, kalau bisa dan lebih baik improve (menambah atau mengurangi) dialognya agar lebih dapat penjiwaannya.

Sumber : http://www.g-excess.com/pengertian-drama-dan-macam-macam-drama.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarat dan Tahapan menjadi Polwan